Ferial Afiff adalah praktisi seni yang fleksibel dengan pengalaman lebih dari satu dekade sebagai fasilitator, kurator, produser, organizer, dan peneliti dalam bidang seni, budaya, dan industri kreatif. Karyanya mengangkat isu-isu ilmu sosial, sejarah, lingkungan, dan gender, dengan seni multidisipliner yang telah dipamerkan secara internasional dan di seluruh Indonesia.
Lulusan Sekolah Tinggi Seni Rupa & Desain Indonesia(sekarang Telkom University) pada tahun 2005 dengan jurusan Seni Patung. Pendidikan ini menjadi fondasi kuat dalam eksplorasi seni multidisipliner yang dilakukannya.
Peneliti Artistik untuk Van Abbemuseum-Eindhoven (2021-2024), berfokus pada sejarah lisan keturunan Koeli Kontrak di Sumatera Utara untuk program Hidden Connections.
Anggota dan Pengurus Yayasan Gelanggang Olah Rasa (GOR) sejak 2021, sebuah ruang seni terbuka di Bandung yang berkomitmen pada pengembangan seni komunitas dan dialog lintas disiplin.
Tahun 2025 menandai pencapaian penting dengan kuratorial untuk Expedition Camp dan Festival TERAP, menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan seni ruang publik dan teater kontemporer.
Tahun 2024 menjadi periode yang sangat produktif dengan berbagai kolaborasi internasional dan nasional yang menunjukkan keragaman praktik seni Ferial Afiff:
Pengalaman tahun 2024 menunjukkan komitmen terhadap isu-isu global seperti Palestina, kolaborasi lintas budaya dengan Birmingham, dan kontribusi berkelanjutan pada Van Abbemuseum hingga 2026.
Praktik seni Ferial Afiff mengintegrasikan fasilitasi, kuratorial, produksi, dan penelitian dalam satu ekosistem yang saling memperkuat. Fokusnya pada isu sosial, sejarah, lingkungan, dan gender tercermin dalam setiap proyek yang digarap.
Melalui pengalaman lebih dari satu dekade, Ferial Afiff telah membuktikan kemampuannya dalam membangun jembatan antara praktik seni kontemporer dengan isu-isu sosial yang relevan. Karyanya yang telah dipamerkan secara internasional menunjukkan komitmen terhadap dialog lintas budaya dan transformasi sosial melalui seni.
Temukan bagaimana visi kuratorial Ferial Afiff membentuk narasi “Caang Mumbul Dina Batok” dan refleksi mendalam tentang ruang publik sebagai arena perjumpaan dan transformasi sosial.